Kamis, 17 Desember 2009

Sabtu, 31 Oktober 2009

Rancangan User Interface Cost Control

1. Form Resource Breakdown Structure



2. Form Variation Order

3. Form Project Budget


4. Form Project Info

5. Form Disbursement Plan

6. Form Project Progress

7. Form Generate Project Info and VO

8. Form Committed Cost

9. Form Expended Cost


Jika ingin mendownload Rancangan UI Cost Control kilk disini

Cost Control dalam Project Management

Berikut adalah Theme Submission atau pengajuan tema untuk pembuatan aplikasi kedepannya mengenai Sub Module dalam Project Management. Kami mengajukan suatu prototype aplikasi mengenai Cost Control.

PROTOTYPE:
Main Menu: Resource Breakdown Structure & Project Information
Sub Menu :- Contract and Variation Order- Budget and Disbursement Plan- Monthly Update (Progress, Invoice, Vendor Control, etc.)


FUNCTION LIST:
1.View RBS
2.Input Phase
3.Update Phase
4.Input Function
5.Update Function
6.Input Category
7.Update Category
8.Input Specialist
9.Update Specialist
10.Input Item
11.Update Item
12.Insert Variation Order (VO)
13.Update VO
14.Select Project Budget
15.Update Project Budget
16.Insert Project Info
17.Update Project Info
18.Generate PI dan VO
19.Select Disbursement Planr
20.Update Disbursement Plan
21.Select Project Progress
22.Input Project Progress
23.Update Project Progress
24.View Committed Cost
25.View Expended Cost


USER INTERFACE dari Cost Control Project Management
1. Form Resource Breakdown Structure
2. Form Variation Order
3. Form Project Budget
4. Form Project Info
5. Form Disbursement Plan
6. Form Project Progress
7. Form Generate Project Info and VO
8. Form Committed Cost
9. Form Expended Cost

Jumat, 23 Oktober 2009

Project Management Process

Project Management Process terdiri dari

Project Initiation
adalah mengidentifikasi dengan jelas target sebuah proyek sehingga akan diketahui kapan tujuan telah dipenuhi.

didalam project initiation terdapat planning process yang digunakan untuk menganalisis cost, time, risk , keuntungan dan segala bentuk kebutuhan untuk membuat projek tersebut.

Project Control
diginakan untuk mengelola pekerjaan proyek selama tahap dan mempersiapkan untuk tahap berikutnya. Sehingga tahap ini dapat mencapai kesimpulan yang sukses dan proyek dapat berkembang ke tahap berikutnya.

Project Closure
Project closure ini merupakan proses dari pentutupan dari sebuah projek. Proyek ini dirancang untuk berakhir pada beberapa titik, yang merupakan sifat dari pekerjaan proyek. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sebuah proyek, proyek harus melalui resmi ditutup.

ingin download business processnya kilk disini

Minggu, 04 Oktober 2009

Bisnis Proses Management Project




Narasi :
Dalam iterasi awal dari Fase Inception, disiplin Manajemen Proyek dimulai di hamil New Project, di mana awal Visi, Business Case dan artefak Daftar Risiko diciptakan dan diperhatikan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan cukup dana untuk melanjutkan dengan serius dan perencanaan scoping.

Sebuah Rencana Pengembangan Perangkat Lunak embrio dibuat, dan proyek bootstrapped ke dalam hidup dengan Rencana Iterasi awal. Dengan otorisasi awal ini, pekerjaan dapat dilanjutkan ke Visi, Risiko List dan Bisnis Kasus di Evaluasi Proyek Ruang Lingkup dan Risiko, untuk memberikan dasar yang kokoh untuk keluar fleshing Rencana Pembangunan Perangkat Lunak dalam Rencana Proyek.

Di akhir Rencana Proyek, cukup seharusnya diketahui tentang risiko dan kemungkinan kembali bisnis dari proyek, untuk memungkinkan sebuah keputusan yang harus dibuat untuk melakukan dana untuk sisa Inception Phase, atau untuk meninggalkan proyek. Selanjutnya, Iterasi Rencana awal adalah disempurnakan untuk mengontrol sisa iterasi awal di awal, dalam doa Rencana Next Iterasi (detail alur kerja yang digunakan di sini adalah sama seperti yang akan digunakan untuk perencanaan iterasi berikutnya - maka nama yang agak aneh dalam konteks ini).

Dalam Rencana Berikutnya Iterasi, Project Manager dan Software Architect memutuskan mana persyaratan untuk dijelajahi, olahan atau menyadari. Pada awal iterasi, penekanannya pada penemuan dan perbaikan persyaratan; di kemudian iterasi, pada pembangunan perangkat lunak untuk menyadari kebutuhan tersebut. Pada titik ini, disiplin Manajemen Proyek menyatu menjadi urutan umum untuk semua iterasi berikutnya. Rencana yang iterasi dilaksanakan di Kelola Iterasi, yang disimpulkan oleh penilaian dan meninjau iterasi, untuk menentukan apakah tujuan untuk iterasi telah dicapai.

Penerimaan Review yang Iterasi dapat menentukan bahwa proyek harus dihentikan, jika iterasi secara signifikan telah kehilangan tujuannya, dan dinilai bahwa proyek tidak bisa pulih pada iterasi berikutnya. Opsional, di sekitar titik tengah dari iterasi, sebuah Review Kriteria Evaluasi Iterasi dapat diadakan, untuk meninjau Rencana Uji iterasi, yang pada tahap ini harus didefinisikan dengan baik. Review opsional ini biasanya diadakan hanya untuk panjang (enam bulan dan lebih lama) iterasi. Ini memberikan manajemen proyek dan stakeholder lainnya kesempatan untuk membuat koreksi di tengah jalan. Mengelola secara paralel dengan Iterasi, rutinitas harian, mingguan dan bulanan tugas dari manajemen proyek dilakukan dalam Monitor & Control Project, di mana status proyek dipantau dan masalah dan isu-isu yang ditangani ketika mereka muncul.

Mengikuti penilaian dan penerimaan iteration meninjau, dan sebelum perencanaan iterasi berikutnya, Visi, Risiko List dan Bisnis Kasus yang ditinjau dalam Evaluasi Proyek Ruang Lingkup dan Risiko, dengan ide bahwa harapan mungkin perlu diatur ulang berdasarkan pengalaman iterasi sebelumnya . Ketika akhir dari sebuah fase pengulangan selesai, sebuah tinjauan tonggak utama diselenggarakan sebagai bagian dari Close-Out Fase dan perencanaan dilakukan untuk fase berikutnya, dengan asumsi proyek ini adalah untuk melanjutkan. Di akhir proyek, Penerimaan Review Proyek ini diadakan sebagai bagian dari Close-Out Project dan proyek berakhir, kecuali peninjauan menentukan bahwa produk yang dikirimkan tidak dapat diterima, dalam hal iterasi selanjutnya dijadwalkan.

Perencanaan rinci, dalam Rencana Selanjutnya Iterasi, lalu mengarah ke iterasi berikutnya. Secara paralel, perubahan Rencana Pembangunan Perangkat Lunak dibuat pada saat ini, dalam Rencana Proyek, menangkap pelajaran yang diperoleh, dan meng-update keseluruhan Rencana Proyek (dalam Rencana Pembangunan Perangkat Lunak) untuk kemudian pengulangan.




sumber :http://rup.hops-fp6.org/process/workflow/manageme/wfd_pm.htm

Sabtu, 12 September 2009

Project management


Project management atau pengelolaan proyek merupakan sebuah disiplin ilmu yang membahas mengenai perencanaan, pengorganisasian dan pengelolaan sumber daya dalam rangka mencapai suatu tujuan spesifik.

Dalam mengelola proyek, proyek harus berjalan dalam batasan-batasan tertentu. Batasan tersebut adalah “Scope”, “Time” dan “Cost”. Ketiga batasan tersebut disebut sebagai Project Management Triangle, dimana masing-masing batasan digambarkan sebagai garis yang membatasi segitiga. Ketiga batasan tersebut yang menentukan/membentuk kualitas dari hasil proyek bersangkutan. Jika salah satu batasan tersebut diubah, maka batasan lain pun akan ikut berubah.

Pengelolaan proyek menyediakn teknik-teknik bagi para pelaku proyek (tidak hanya pimpinan proyek) dalam mengatur kerjanya untuk memenuhi batasan-batasan diatas.



Dalam ERP, terbagi menjadi beberapa module sistem yang memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Nah, Project Management (PM) adalah salah satu dari module ERP itu sendiri. Memang perkembangan ilmu pengetahuan tentang module ini tidak lah sepesat module-module ERP yang lain. Seperti Manufacturing, Sales and Distribution (SD), Finance and Accounting (FICO), Material Management (MM), Human Resources (HR). Oleh karena itu, module ERP ini sangat lah penting untuk dipelajari. Karena mengingat sedikit nya para consultant PM sendiri yang mendalami tentang module ERP ini.
PM (PROJECT MANAGEMENT) adalah Suatu cara mengelola, mengarahkan, dan mengkoordinasikan sumber daya (manusia/material) disaat mulainya sebuah project hingga akhir untuk mencapai suatu tujuan, yang dibatasi oleh biaya, waktu, ruang lingkup, dan kualitas untuk mencapai kepuasan. Dengan Begitu belajar PM maka otomatis belajar 40% MM termasuk Inventory. Selain itu PM juga berhubungan dengan HR, SD, FICO, QM dan PS (Project) mungkin masing-masing sekitar 20%, seorang PM Consultant sejati maka akan menguasai paling tidak 20 - 40% pengetahuan di module2 tsb, sehingga kalau kita mau jump jadi consultant utk module lain, tidak lah sukar. Dalam perkembangan SAP terakhirnya PM Module adalah bagian dari PLM/ALM (Product Lifecycle Management / Asset Lifecycle Management) yang saat ini demand nya cukup tinggi di USA. Contoh client yang menggunakan PM secara besar-besaran adalah: US Navy (NAVSEA command), US Army logistics, American Airlines. Di Indonesia setau saya (koreksi kalau salah), Krakatau Steel, Amoco Mitsui, Garuda Indonesia,(silahkan ditambah).
Faktor Penentu Kesuksesan Manajemen Project:
1. Dukungan dari Eksekutif
2. Keterlibatan Pengguna
3. Manajer Project
4. Tujuan bisnis yang jelas
5. Scope(ruang lingkup proyek,jadwal,biaya,dan kulaitas)yang di persempit
6. Dukungan infrastruktur Dan Software
7. Metodologi Dan Estimasi yang handal

List Of Project Management ERP Module (Batasan Sistem)

1. Deliver Timely

2. Detailed visibility of resource availability,

3. Procurement commitments, production and field service operations

4. Actual Budget Comparison

5. Data Processing

Setiap list PM diatas, memiliki penjelasan dan contoh-contoh kasus tersendiri yang dapat menjelaskan lebih detail nya dari Project Management ERP module.

Kesimpulan :

1. Management project diperlukan untuk mengatur dan melaksanakan project dari awal hingga akhir project di bangun.

2. Management project dapat mendeteksi dan menganalisa faktor waktu, biaya, peralatan, SDM, resiko, & kualitas pada saat ingin membangun suatu sistem

3. Management project dilakukan sebelum mengimplementasi pengembangan sistem, agar tidak terjadi kesalahan dalam membuat aplikasi sistem


Selasa, 08 September 2009

PeopleSoft

PeopleSoft, Inc adalah perusahaan yang menyediakan sistem manajemen sumber daya manusia (HRMS), customer relationship management (CRM), manufaktur, keuangan, manajemen kinerja perusahaan, dan solusi perangkat lunak administrasi mahasiswa besar perusahaan, pemerintah, dan organisasi. It existed as an independent corporation until its acquisition by Oracle Corporation in 2005; PeopleSoft products and name are now part of the Oracle product line. Ini ada sebagai sebuah perusahaan independen hingga akuisisi oleh Oracle Corporation pada tahun 2005; PeopleSoft nama produk dan kini menjadi bagian dari lini produk Oracle.

Pada awalnya PeopleSoft adalah pengembang aplikasi software untuk manajemen SDM dan akunting.

Seiring dengan perkembangan pengalamannya memberikan solusi penerapan sistem informasi kepada para kliennya, perusahaan yang didirikan pada tahun 1987 tersebut kemudian meningkatkan ruang lingkup produknya hingga ke setiap aspek unit bisnis.

Sama seperti JD. Edwards, PeopleSoft mengembangkan aplikasi ERP-nya dengan konsep arsitektur terbuka.

Dengan konsep arsitektur terbuka ini memungkinkan para kliennya membangun sistem ERP yang dapat secara mudah terintegrasi dengan sistem-sistem internal yang sudah dibangun sebelumnya.

Produk-produk suite aplikasi ERP dari PeopleSoft yang dikembangkan secara modular dan menerapkan platform yang umum digunakan menyebabkan proses implementasi menjadi lebih cepat.

Namun yang menjadi nilai lebih dari produk ERP yang dikembangkan oleh PeopleSoft adalah adanya modul perencanaan dan penjadualan yang terintegrasi di dalamnya.

Dimana PeopleSoft adalah vendor ERP pertama yang melakukan integrasi modul perencanaan dan penjadualan di muka tersebut dibandingkan kompetitor lainnya.


sumber wiki